Jumat, 10 Juni 2011

Metode Ilmiah

Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science project). Secara umum metode ilmiah meliputi langkah-langkah berikut:

Observasi awal

Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
  • Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll. 
  • Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll
  •  Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.
Mengidentifikasi masalah     
Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam    pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana cara menyimpan energi surya di rumah?
  • Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas. 
  • Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti. 
  • Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen
Merumuskan atau menyatakan hipotesis 
      Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam proyek ilmiah. Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah. 
  • Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis
  • Rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen

      Melakukan eksperimen 
Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. Ada tiga jenis variabel yang perlu diperhatikan pada eksperimen: variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.Varibel bebas merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas. Variabel terikat adalah variabel yang      diteliti, yang perubahannya bergantung pada variabel bebas. Variabel kontrol adalah variabel yang selama eksperimen dipertahankan tetap.  
  • Usahakan hanya satu variabel bebas selama eksperimen. 
  • Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan konstan.
  • Lakukan eksperimen berulang kali untuk memvariasi hasil. 
  • Catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.
Menyimpulkan hasil eksperimen 
Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dengan hipotesis. Alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang bertentangan dengan hipotesis termasuk di dalamnya. Jika dapat dilakukan, kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.
Jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis:
  • Jangan ubah hipotesis 
  • Jangan abaikan hasil eksperimen 
  • Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai 
  • Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaia.
  • Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar